- Bahan :
- 3 buah (415 gram) paha ayam atas bawah fillet, buang kulitnya
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh air jeruk lemon
- minyak untuk olesan
- Bumbu Halus:
- 2 sendok teh bawang putih bubuk
- 1/2 sendok teh jahe bubuk
- 1/4 sendok teh cengkeh bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/4 sendok teh adas
- 1/4 sendok teh klabet
- 1/4 sendok teh bunga pala
- 1 sendok teh merica hitam bubuk
- 1/4 sendok teh kapulaga bubuk
- 2 sendok teh paprika bubuk
- 6 tetes pewarna merah tua
- 50 ml yoghurt
- Bahan Pelengkap:
- 1/2 buah bawang bombay, iris bulat
- 1 buah jeruk lemon, iris bulat
Kata Tandoori diambil dari kata “tandoor”, yaitu semacam alat masak berbentuk guci besar dari tanah liat, dimana ayam dan bumbu-bumbu yang dicampurkan dimasukkan ke dalam tandoor dan dibakar sampai matang.
Ayam Tandoori adalah masakan yang berasal dari Punjab, India dan keberadaannya dapat ditelusuri hingga zaman Kesultanan Mughal di Asia Selatan. Makanan ini masih menjadi makanan popular di daerah tersebut dan juga di Asia Tengah.
Kuliner India memang sudah tak sulit dijumpai di Jakarta. Aneka masakan seperti chapati, chicken tikka, samosa, dan juga nasi biryani tentu saja jadi menu yang selalu ada.
Ayam tandoori merupakan salah satu kuliner yang cukup populer tidak hanya di India tapi juga hingga ke negara-negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Beberapa resto telah memodifikasi resepnya sehingga bisa di terima di lidah kita.
Cara Pengolahan Chicken Tandoori :
- Lumuri ayam dengan bumbu halus, garam, dan air jeruk lemon. Tusuk-tusuk dengan garpu. Simpan 1 jam dalam lemari es.
- Letakkan di loyang yang dialas aluminium foil yang sudah dioles minyak.
- Oven 35 menit dengan suhu 180 derajat Celsius sambil dibolak-balik dan dioles minyak sampai matang.
- Sajikan dengan pelengkapnya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat